Profile Ponpes

PROFIL PONDOK PESANTREN AL-IDHHAR

 

Pondok Pesantren Al-Idhhar didirikan pada tahun 1985 oleh KH. Mimin Muhaemin, dengan berbekal rekomendasi para ulama di seputaran Manonjaya.

Terletak di Dusun Mekarjaya, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Pondok Pesantren Al-Idhhar mengusung pola pendidikan salaf yang konsisten pada kajian kitab-kitab kuning dan tahfidzul qur’an—menghafal Al-Qur’an.

Dalam lintas sejarahnya, nama Al-Idhhar identik dengan kegelisahan KH. Mimin Muhaemin ketika mondok di beberapa pesantren—hampir selama 23 tahun lebih—saat mengalami kesulitan memahami materi kitab-kitab kuning. Sehingga, muncul inisiatif, akan mengemukakan nama Al-Idhhar yang berarti “jelas” jika suatu saat mendirikan pesantren. Sehingga, dengan “menjelaskan” setiap materi kitab-kitab kuning, diharapkan tidak ada santri yang mengalami kendala yang cukup dalam memahami setiap materi pembelajaran yang disampaikan.

Pada awalnya, sebelum Pondok Pesantren Al-Idhhar didirikan, merupakan kajian pengajian kitab kuning yang hanya diikuti oleh sahabat-sahabat dekat dari KH. Mimin Muhaemin. Proses pengajiannya berlangsung ketika Ramadhan, dan bertempat di rumah. Seiring berjalannya waktu, pun dengan meminta rekomendasi dari beberapa ulama setempat, akhirnya pada tanggal 15 September 1985 dibangun beberapa ruang santri dan berlanjut pada pembangungan masjid, di atas tanah wakaf dari keluarga juga dari beberapa donatur.

Kini, fokus Pondok Pesantren Al-Idhhar adalah melahirkan sebanyak-banyak kiai yang bukan hanya fasih berbicara hukum Islam, tetapi juga mengerti realitas sosialnya. Tentu dengan tidak menanggalkan budaya tradisional kepesantrenan sebagai identitas yang tidak boleh pudar.