Teruntuk Anak Cucunya

 

Kiki Musthafa

Teruntuk anak-cucunya. Ia berpesan. Jadilah pembelajar sepanjang hayat. Tidak ada kata usai. Karenanya, semua adalah guru. Tundukkan kepalamu di hadapannya. Haluskan ucap-katamu di depannya. Lembutkan laku-sikapmu untuk mereka. Kau adalah murid bagi kehidupan yang fana.

Teruntuk anak-cucunya. Ia berwasiat. Jadilah manusia yang cakap dalam bersyukur. Tegar dalam bersabar. Kekal dalam tawakal. Keras kepala dalam warak. Muak pada pikir dan lelaku tamak. Jijik pada sanjungan dan kesombongan. Kau adalah organisme tak tertampak di pusaran semesta yang bersujud.

Teruntuk anak-cucunya. Ia berkata. Jadilah detik bagi setiap detak kebaikan. Jadilah menit bagi setiap denyar kesalehan. Jadilah jam bagi setiap letup ketaatan. Jadilah hari bagi setiap sujud kepasrahan. Jadilah minggu, bulan dan tahun bagi setiap penundukan. Kau adalah umur bagi setiap hening penghambaan.

2020

_________

Catatan kecil di naskah buku “Lelaki yang Sepanjang Hidupnya Mengaji: Novel Biografi KH. Mimin Muhaemin”.